Search results
Results From The WOW.Com Content Network
Di sana tempat lahir beta Dibuai, dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Tempat akhir menutup mata Second verse: Sungguh indah tanah air beta Tiada bandingnya di dunia Karya indah Tuhan Maha Kuasa Bagi bangsa yang memujanya Reff: Indonesia ibu pertiwi Kau kupuja, kau kukasihi Tenagaku bahkan pun jiwaku Kepadamu rela kuberi
Inilah Wilayah Bumi Yang Bertuah Maju Membangun Dijulang Megah Aman Sentosa Di Sepanjang Masa Teguh Disemai Sentiasa Membara Semangat Setiap Warganya Cergas Mindanya Semangat Waja Pada Wilayah Ditumpah Setia Hormat Hormati Penuh Mesra Bersatulah, Berbaktilah Semua Warga Wilayah Sayangilah, Lindungilah Sepenuh Jiwa Raga Kita Jaga Keharmonian Semua
"Perajurit Tanah Air" ("Soldiers of the Motherland"), also known by its incipit "Inilah Barisan Kita" ("Here We Are Standing United"), is a Malaysian patriotic song composed by Indonesian musician Saiful Bahri, who composed various state songs of Malaysia. The song extols soldiers' readiness to fight and die.
Sedang bersusah hati Air matanya berlinang Mas intannya terkenang Hutan gunung sawah lautan Simpanan kekayaan Kini ibu sedang lara Merintih dan berdoa. Second verse: Kulihat ibu pertiwi Kami datang berbakti Lihatlah putra-putrimu Menggembirakan ibu Ibu kami tetap cinta Putramu yang setia Menjaga harta pusaka Untuk nusa dan bangsa
The first single from the album, "Ku Mahu," has been officially confirmed by Siti. Preceding its release, "Hati" was unveiled in September 2007 as part of the film soundtrack for 1957: Hati Malaya. Meanwhile, the third track, "Mulanya Cinta," made its debut in the musical play titled P. Ramlee: The Musical, paying homage to the iconic Malay ...
Ibu Mertuaku (Malay: My Mother In-Law) is a 1962 Singaporean Malay-language black-and-white melodrama film directed by and starring silver-screen legend P. Ramlee.The film's story revolves around the tragic love affair between Kassim Selamat, a poor musician, and Sabariah, the only daughter of a wealthy woman.