Search results
Results From The WOW.Com Content Network
" Negaraku" (Jawi: نݢاراکو , pronounced; English: "My Country") is the national anthem of Malaysia. It was adopted as the national anthem at the time of the Federation of Malaya's independence from the United Kingdom in 1957. The tune was originally used as the state anthem of Perak, "Allah Lanjutkan Usia Sultan". [1]
"Di Bumi Bertuah" - by Sudirman Arshad "Warisan" - by Sudirman Arshad "Bapak" - by Sudirman Arshad (special tribute to the Father of Independence, Tunku Abdul Rahman Putra Alhaj) "Malaysia, Tanah Airku" "Malaysia Baru" ("New Malaysia") "Bersatu Berdisiplin" "Dirgahayu Oh Tanahairku" "Kemegahan Negaraku" (Pride of the Nation) "Perpaduan Bangsa"
"Allah Lanjutkan Usia Sultan" (pronounced [allah landʒutkan usia sultan]; "God Lengthen the Sultan's Age") is the state anthem of Perak, Malaysia.. The tune was originally that of "La Rosalie", a popular song in the Seychelles during the 19th century, originally written by French composer Pierre-Jean de Béranger.
Terang bulan, terang di pinggir kali Buaya timbul disangkalah mati Jangan percaya mulutnya lelaki Berani sumpah 'tapi takut mati Waktu potong padi di tengah sawah Sambil bernyanyi riuh rendah Memotong padi semua orang Sedari pagi sampai petang Waktu potong padi di tengah sawah Sambil bernyanyi riuh rendah Bersenang hati sambil bersuka
Saiful Bahri (19 September 1924 – 26 December 1976) was an Indonesian saxophonist, violinist, bandleader, composer, and songwriter, active in Indonesia and Malaysia during the 1950s and 1960s.
Hari yang mulia, negaraku merdeka Tanggal tiga puluh satu Bulan lapan lima puluh tujuh Merdeka, Merdeka Tetaplah merdeka Ia pasti menjadi sejarah Tanggal tiga puluh satu Bulan lapan lima puluh tujuh Hari yang mulia Hari bahagia Sambut dengan jiwa yang merdeka Mari kita seluruh warganegara Ramai-ramai menyambut hari merdeka Merdeka!
asalkan tuan asalkan tuan senang di hati. palinglah enak si mangga udang. hei sayang disayang pohonnya tinggi pohonnya tinggi buahnya jarang. palinglah enak si orang bujang sayang. kemana pergi kemana pergi tiada yang m’larang. disana gunung disini gunung. hei sayang disayang ditengah tengah ditengah tengah kembang melati. disana bingung ...
"Untuk Negeri Kita" (pronounced [untuʔ nəgəri kita]; "For Our State") is the state anthem of the Malaysian state of Penang.It was composed by the late Second Lieutenant Awaluddin Zainal Alam who submitted it to a competition made for selecting the state anthem.