Search results
Results From The WOW.Com Content Network
Pusat Penulisan dan Para Penulis Manuskrip Ulu di Bengkulu (PDF) (in Indonesian). Universitas Bengkulu: UNIB Press. ISBN 978-979-9431-85-1. Pudjiastuti, Titik (1996). Aksara dan Naskah Kuno Lampung Dalam Pandangan Masyarakat Lampung Kini (PDF) (in Indonesian). Jakarta: Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Pusat Direktorat Sejarah ...
1947 (on Dutch-issued banknotes): Di dalam pasal 244, 245 dan 249 dari Kitab Undang-undang Hukuman ditetapkan hukuman untuk yang meniru atau memalsukan uang kertas dan untuk yang mengeluarkan dengan sengaja, menyimpan atau memasukkan uang kertas palsu atau yang dijadikan palsu ke Hindia Belanda.
The rupiah (symbol: Rp; currency code: IDR) is the official currency of Indonesia, issued and controlled by Bank Indonesia. Its name is derived from the Sanskrit word for silver, rupyakam (रूप्यकम्). [4] Sometimes, Indonesians also informally use the word perak (' silver ' in Indonesian) in referring to rupiah in coins.
The Indonesian one hundred thousand rupiah banknote (Rp100,000) is a denomination of the Indonesian rupiah. Being the highest and second-newest denomination of the rupiah (after the Rp2,000 note), it was first introduced on November 1, 1999, as a polymer banknote [1] [2] before switching to cotton paper in 2004; [3] all notes have been printed using the latter ever since.
The Indonesian two thousand rupiah banknote (Rp2,000) is a denomination of the Indonesian rupiah. First introduced on July 9, 2009, [ 1 ] it was made legal tender the following day and has since been modified two times, first in 2016 and then in 2022.
Pedoman Penulisan Aksara Jawa (PDF) (in Indonesian). Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara bekerja sama dengan Pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Daerah Tingkat I Jawa Tengah, dan Daerah Tingkat I Jawa Tengah. ISBN 979-8628-00-4. Sanskrit and Kawi Poerwadarminta, W J S (1930). Serat Mardi Kawi (in Javanese). Vol. 1. Solo: De Bliksem.
Karena semua dibiayai menggunakan dana negara jutaan rupiah, baginda maharaja bijaksana, sang mahaguru sastra bahasa Kawi, mahasiswa-mahasiswi perguruan swasta, duta-duta negeri mitra dan suami/istrinya, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, karyawan-karyawati perusahaan ketenaga kerjaan, bupati budiman, beserta anggota lembaga nirlaba kewanitaan ...
The next coin design, was '1999' 50 rupiah coin, which was struck in aluminium showing the black-naped oriole. As with the 500 rupiah, the reverse of the coin has a larger numerical denomination. Dates are 1999, 2001 and 2002. The 100 rupiah coin was also altered in the same manner to aluminium from '1999', depicting the palm cockatoo. Mint ...