Search results
Results From The WOW.Com Content Network
Tanah airku Indonesia Negeri elok amat kucinta Tanah tumpah darahku yang mulia Yang kupuja sepanjang masa Tanah airku aman dan makmur Pulau kelapa yang amat subur Pulau melati, pujaan bangsa Sejak dulu kala. Melambai-lambai nyiur di pantai Berbisik-bisik raja kelana Memuja pulau yang indah permai Tanah airku, Indonesia! My homeland Indonesia
"Malaysiaku Berdaulat Tanah Tumpahnya Darahku" ("My Sovereign Malaysia, My Native Land") - The Anthem for the 56th Merdeka Day) "Malaysia, Disini Lahirnya Sebuah Cinta" ("Malaysia, Where the Love Is Born" - The Anthem for the 57th Merdeka Day) "Sehati Sejiwa" (The Anthem for the 58th Merdeka Day) "Kita Satu Malaysia" ("We Are One Malaysia")
"Perajurit Tanah Air" ("Soldiers of the Motherland"), also known by its incipit "Inilah Barisan Kita" ("Here We Are Standing United"), is a Malaysian patriotic song composed by Indonesian musician Saiful Bahri, who composed various state songs of Malaysia. The song extols soldiers' readiness to fight and die.
Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap dipuja-puja bangsa Reff: Di sana tempat lahir beta Dibuai, dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Tempat akhir menutup mata Second verse: Sungguh indah tanah air beta Tiada bandingnya di dunia Karya indah Tuhan Maha Kuasa Bagi bangsa yang memujanya Reff ...
Tanah air Pasti jaya Untuk s'lama-lamanya Reff : Indonesia pusaka Indonesia tercinta Nusa bangsa Dan Bahasa Kita bela bersama One Native Land One Nation Our language is one The Motherland Will be Glorious For Forever and ever Reff : The Sacred Indonesia The Beloved Indonesia Native land, nation and language We will support it together
"Kebyar-Kebyar" was released on the album of the same name, issued by Golden Hand, in 1979. It continues to be used during Independence Day ceremonies in Indonesia, both official and unofficial ones, and on or around 17 August it is often played on the radio and television.
Hancur badan di kandung tanah, Budi yang baik dikenang juga. Dua tiga kucing berlari, Mana sama si kucing belang; Dua tiga boleh ku cari, Mana sama adik seorang. Pisang emas dibawa berlayar, Masak sebiji di atas peti; Hutang emas boleh dibayar, Hutang budi dibawa mati. I've got that loving feeling, hey! I've got that loving feeling, hey!
Year Honour Honouring body Ref(s) 1975 Padma Shri: Government of India [1] [2] [3]1986 Kalaimamani: Government of Tamil Nadu [4]1989 Honorary doctorate () : Annamalai University