Search results
Results From The WOW.Com Content Network
Koesbini (Perfected Spelling: Kusbini; 1 January 1910 – 28 February 1991) was an Indonesian composer and musician.Born the son of a forest ranger in Mojokerto, he became interested in music at a young age and became a member of a Surabaya-based orchestra.
125 Lagu Wajib Nasional. Titik Media Publisher. ISMN 9790801890009. Kirana, Dilla Chandra (2015). 120 Koleksi Lagu Wajib Nasional INDONESIA. Lembar Langit Indonesia. Sugesti, Murlina (2014). Koleksi Terlengkap Lagu Wajib Nasional. Lembar Langit Indonesia. ISBN 9780901388728. Abassy, Djamaludin (2011). Lagu-Lagu Wajib Nasional. Lembar Langit ...
Mata Hati Telinga is the third album from Indonesian pop group Maliq & D'Essentials. Released on 8 March 2009, it is the band's first album with guitarist Arya "Lale" Aditya, who replaced Satrio Moersid in 2008. [ 1 ]
Tempat akhir menutup mata Second verse: Sungguh indah tanah air beta Tiada bandingnya di dunia Karya indah Tuhan Maha Kuasa Bagi bangsa yang memujanya Reff: Indonesia ibu pertiwi Kau kupuja, kau kukasihi Tenagaku bahkan pun jiwaku Kepadamu rela kuberi
Sedang bersusah hati Air matanya berlinang Mas intannya terkenang Hutan gunung sawah lautan Simpanan kekayaan Kini ibu sedang lara Merintih dan berdoa. Second verse: Kulihat ibu pertiwi Kami datang berbakti Lihatlah putra-putrimu Menggembirakan ibu Ibu kami tetap cinta Putramu yang setia Menjaga harta pusaka Untuk nusa dan bangsa
Panitia Penyusun Naskah Brosur Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (1972), Brosur Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (in Indonesian), Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, OCLC 2391302. Sularto, Bambang (1982), Sejarah Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (in Indonesian) (1st ed.), Jakarta: Balai Pustaka, OCLC 10894709.
"Kebyar-Kebyar" was released on the album of the same name, issued by Golden Hand, in 1979. It continues to be used during Independence Day ceremonies in Indonesia, both official and unofficial ones, and on or around 17 August it is often played on the radio and television.
Siapakah kini pahlawan hati Pembela bangsa sejati Reff : Telah gugur pahlawanku Tunai sudah janji bakti Gugur satu tumbuh seribu Tanah air jaya sakti Gugur bungaku di taman bakti [4] Di haribaan pertiwi Harum semerbak menambahkan sari Tanah air jaya sakti [5] How can I not feel sorrow My hero has passed How can I not feel sad I am left all alone