Search results
Results From The WOW.Com Content Network
"Chan Mali Chan" is a folk song popular in Malaysia and Singapore. [1] [2] The song is a light-hearted song that may have its origin in a Malay poem pantun. [3]In Indonesia there are songs that have similar tones such as "Anak Kambing Saya" ("My Lamb" or "My Baby Goat") written by Saridjah Niung.
Betapa hatiku takkan pilu Telah gugur pahlawanku Betapa hatiku takkan sedih Hamba ditinggal sendiri Siapakah kini plipur lara Nan setia dan perwira Siapakah kini pahlawan hati Pembela bangsa sejati Reff : Telah gugur pahlawanku Tunai sudah janji bakti Gugur satu tumbuh seribu Tanah air jaya sakti Gugur bungaku di taman bakti [4] Di haribaan pertiwi
Di sanalah aku berdiri Jadi pandu ibuku Indonesia, kebangsaanku Bangsa dan tanah airku Marilah kita berseru Indonesia bersatu! Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku Bangsaku, rakyatku, semuanya Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya Untuk Indonesia Raya Refrain: Indonesia Raya, merdeka! Merdeka! Tanahku, negeriku yang kucinta Indonesia Raya ...
"Perajurit Tanah Air" ("Soldiers of the Motherland"), also known by its incipit "Inilah Barisan Kita" ("Here We Are Standing United"), is a Malaysian patriotic song ...
Indonesian slang vernacular (Indonesian: bahasa gaul, Betawi: basa gaul), or Jakarta colloquial speech (Indonesian: bahasa informal, bahasa sehari-hari) is a term that subsumes various urban vernacular and non-standard styles of expression used throughout Indonesia that are not necessarily mutually intelligible.